Tak disangka dan tak diduga, akhirnya prosesi LAMARAN telah terlaksana.
Persiapan yg dilakukan sungguh matang. Hari dan tanggal telah ditentukan dgn baik. Barang yg dibawa utk seserahan jg telah dipersiapkan, telah di rancang dan di design dgn baik dlm bentuk yg bagus, lucu, unik dan menarik.
(singat cerita) Hari Sabtu, tanggal 5 Maret 2011 pukul 09.00 WIB aku beserta rombongan keluarga besar berangkat menuju rumah calon istri. Karena saat itu musim liburan panjang perjalanan menjadi macet total sehingga lama dijalan (kurang lebih 2 jam di jalan). Suasana waktu itu sangat cerah dan panas. Tetapi hal itu tidak memahatahkan semangat, kita trus melaju utk melaksanakan prosesi lamaran.
Waktu menunjukkan pukul 11.00 WIB, aku dan rombongan sampai juga di rumah calon istri. Disana kita di sambut dengan baik oleh keluarga besar calon istri.
Acara pun segera dimulai dgn pembukaan dan bacaan Bismillahirrohmanirrokhim, di lanjutkan dgn sambutan tuan rumah, perkenalan antar keluarga yg belum kenal. Kemudia dari pihak kami jg memberikan sambutan, memperkenalkan diri, mengutarakan maksut dan tujuan kedatangan kami.
(inti dari acara) Calon istri keluar dari kamar utk menemui para tamu (rombongan keluarga ku). Kemudian Mama ku mulai menyerahkan salah satu barang lamaran sbg simbolis bahwa pihak laki-laki ingin melamar meminta putri mereka sebagai calon istri ku.
Tak lama kemudian, mama ku memasangkan cincin dan gelang emas kepada calon istri ku sbg tanda ikatan bahwa dia telah dilamar utk dijadikan istri oleh ku yg disaksikan oleh keluarga besar dari kedua belah pihak.
Suasana yg ada begitu mengharukan karena tak lama lagi kita akan melangsungkan pernikahan dan melepas masa lajang.
Dengan selesainya prosesi lamaran ini, setidaknya beban kedua orang tua kami sedikit berkurang, tinggal mempersiapkan prosesi pesta pernikahan. Aku dan calon istri jg turut bahagia karena ikatan kami semakin dekat, tinggal menunggu hari H untuk melangsungkan ijab qobul pernikahan.
Acara mencapai titik akhir. Dari para keluarga memberikan ucapan selamat, dan juga berfoto-foto. Setelah itu lak lupa juga aku dan calon istri ikutan berfoto sgb tanda aku telah melamar dia.
Yang membuat ku semakin haru dan bahagia, ku liat ekpresi Sangat Bahagia dari kedua orang tua kami. Sehingga tak lupa aku ucapkan terima kasih kepada orang tua yg telah merestui prosesi lamaran ini dan membantu mempersiapkan segala keperluan lamaran. Tak lupa juga ucapan terima kasih untuk para keluarga yg telah senantiasa turut mengantar dan menyaksikan prosesi lamaran ini.
Acara pun sudah selesai. Dari pihak kami mengucapkan terima kasih atas penyambutannya. Kemudia dari pihak perempuan jg mengucapkan terima kasih atas kedatangan kami dan rombongan dan ditutup dengan bacaan Alhamdulillahirobbil'alamin yg dilanjutkan dengan pembacaan do'a.
Semoga dengan adanya acara lamaran ini bisa menyatukan dua keluarga dalam ikatan persaudaraan.
Aku yakin dan percaya bahwa Allah SWT pasti akan merestui apa yg dilakukan umat Nya dalam hal kebaikan, termasuk melaksanakan proses lamaran dan pernikahan sesuai dengan sunah Rosul
Amin... Amin... Ya robbal'alamin...
(tunggu postingan ku berikutnya ya...OK ?)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar